Mengenal Anak Usia Sekolah Dasar

Mengenal merupakan tahap awal dari sebuah proses untuk mencoba lebih dekat dengan seseorang atau objek yang menjadi sasaran.Tidaklah mungkin kita dapat mengetahui bahkan mengeksplorasi lebih dalam tanpa adanya proses mengenal terlebih dahulu.

Demikian juga yang terjadi pada proses kegiatan belajar mengajar yang terjadi di pendidikan dasar (sekolah dasar), mengenal anak usia sekolah dasar merupakan hal penting yang harus diketahui dan dijadikan pedoman bagi para pendidik yaitu guru di sekolah dasar.



Pada Usia sekolah dasar, anak mulai belajar  bagaimana caranya  belajar dan mulai menerima beban pengetahuan.  Inilah alasan mengapa potensi anak harus dipantau secara ketat melalui pemantauan nilai iq.  Jika hanya satu  kali saja seorang meengetahui nilai iq nya, maka itu bukanlah kesimpulan yang optimal atau nilai yang tetap  karena di bawah 25 tahun, maka nilai iq bersifat cenderung  labil alias naik turun secara drastis. Nanti, setelah di atas 25 tahun, maka nilai iq bersifat cenderung stabil.  Yang harus diingat, seumur hidup seseorang tetap dapat meningkatkan nilai iq nya bahkan semua fungsi otaknya.

Usia sekolah dasar, walaupun anak sudah bisa berkomunikasi, tetapi masih belum dapat mengungkapkan secara sempurna apa yang dirasakan dan juga apa yang dipikirkan. Masalah emosional yang biasa timbul   : 
  1. Malas belajar sebenarnya karena perasaan / emosi yang tidak tenang / takut.
  2. Lebih senang bermain daripada belajar karena suasana rumah yang tidak nyaman atau hubungan dengan anggota keluarga yang tidak menyenangkan.
Usia sekolah dasar juga merupakan Usia dimana anak senang mencoba hal – hal baru. Orang tua jangan salah mengembangkan bakat yang dimiliki dan bidang minat yang  perlu diarahkan.  Masalah yang biasanya timbul, karena melihat anaknya bisa menyanyi, menari dan olah raga maka semua nya dikembangkan tanpa kendali. 

Dari beberapa sifat dasar tersebut, maka hendaknya kita sebagai pendidik atau sebagai orang tua harus memahami dan menyelami, sehingga yang terjadi anak tidak merasa terkekang atau terpaksa dalam hal belajar atau berbuat, tetapi juga merasa tidak dibebaskan begitu saja. Dibutuhkan jiwa besar dan sabar yang luar biasa dalam mendidik anak usia sekolah dasar. 


0 komentar:

Post a Comment

Tulis komentar anda disini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites